About Hz

Alamat blog lama hzfuadbatangkysolo.blogspot.com ~ 2014- Januari 2018. Alamat blog baru hzfuad.blogspot.com ~ Februari 2018 -

Blog Pribadi~Saya bersyukur apabila anda menemukan apa yang anda cari disini :)

MAKALAH PENGOLAHAN MINYAK BUMI

MAKALAH
PENGOLAHAN MINYAK BUMI






Disusun Oleh: 

                          
                          Mohamad Hasnan Fuad                  X3 / 17
                         



SMAIT NUR HIDAYAH KARTASURA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017






I.       KATA PENGANTAR


































II.    DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. ............
A.    Latar Belakang ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................
A.    Proses Pengolahan Minyak Bumi Secara Umum ..............................
B.     Proses Pengolahan Minyak Bumi
C.     Produk Olahan Minyak Bumi
            BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ....................................................................................
B.     Saran ..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Minyak bumi berasal dari formasi batuan yang berumur antara sepuluh juta sampai empat ratus juta tahun dan sekarang ini telah terbukti bahwa pembentukan minyak bumi berkaitan dengan pengembangan batuan sedimen berbutir halus, yang mengendap dilaut atau didekat laut dan bahwa minyak bumi adalah produk dari binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di laut. Walaupun demikian mengenai asal usul minyak bumi ini telah banyak teori yang diajukan diantaranya ada yang menganggap bahwa minyak bumi berasal dari bahan anorganik.
Pada tahun 1866, Berthelot mengajukan teori bahwa minyak bumi berasal dari reaksi antara karbid dengan air yang menghasilkan asitilen, yang selanjutnya karena suhu dan tekanan yang tinggi asitilen berubah menjadi minyak bumi.
Teori organik mengenai terjadinya minyak bumi diajukan oleh Engler pada tahun 1911 yang mengatakan bahwa minyak bumi terjadi dari bahan organik melalui tiga tahap. Tahan pertama, deposit binatang dan tumbuh-tumbuhan berkumpul pada dasar laut, yang selanjutnya yang akan terurai oleh bakteri. Karbohidrat dan protein yang diubah menjadi bahan yang dapat larut dalam air atau menjadi gas, akan terbawah oleh aliran air atau udara. (Hardjono,A.2001)
Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia, yang paling banyak adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan. Minyak bumi dan derivat minyak bumi menghasilkan bahan bakar kendaraan bermotor, pesawat terbang dan kereta api. Tumbuhan dan hewan juga menghasilkan minyak pelumas yang dibutuhkan untuk alat-alat mesin industri. (William,H,B.1995)






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengolahan Minyak Bumi Secara Umum
Suatu cara yang paling penting untuk memisahkan minyak mentah kedalam fraksi-fraksinya ialah distilasi. Sifat-sifat fraksi tergantung kepada komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe produk jadi yang diinginkan. Minyak mentah mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon yang tidak semuanya cocok untuk semua produk yang diinginkan. Misalnya adanya aroma didalam fraksi kerosin atau fraksi minyak gas menyebabkan mutu kerosin atau bahan bakar diesel yang dihasilkan dari distilasi langsung minyak mentah tidak baik.Sebaliknya, adanya aromat dalam fraksi bensin dalam minyak mentah, menyebabkan mutu bensin langsung baik.
 Pada umumnya, tidak ada fraksi-fraksi atau gabungan fraksi-fraksi yang diperoleh dari pemisahan minyak mentah yang begitu saja digunakan sebagai produk minyak bumi. Masing-masing biasanya masih harus mengalami perlakuan (treating) lebih lanjut yang berbeda-beda tergantung kepada kotoran-kotoran yang ada dalam fraksi dan sifat-sifat yang diinginkan dalam produk jadi. Perlakuan yang paling sederhana terhadap fraksi ialah pencucian soda untuk menghilangkan senyawa belerang. Sedangkan serangkaian perlakuan yang kompleks adalah perlakuan pelarut(solvent treating), pengawamalaman dengan pelarut (solvent dewaxing), perlakuan lempung (clay treating) dan perlakuan hidro (hydrotreating) serta pencampuran (blending) untuk menghasilkan misalnya minyak pelumas. (Hardjono,A.2001)
B.     Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah yang baru dipompa keluar dari tanah umumnya tidak begitu bermanfaat. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal minyak tersebut harus diproses terlebih dahulu didalam kilang minyak.
Minyak mentah merupakan campuran yang amat kompleks yang tersusun dari dari berbagai senyawa hidrokarbon. Didalam kilang minyak tersebut, minyak mentah akan mengalami sejumlah proses yang akan memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh produk yang bermanfaat.
Secara garis besar terdapat 4 proses dalam pengolahan yang berlangsung didalam kilang minyak, yaitu:
1)      Destilasi
Destilasi merupakan penguapan suatu cairan dengan cara memanaskannya dan kemudian mengembunkan uapnya kembali menjadi cairan. Destilasi sebagai proses pemisahan dikembangkan dari konsep-konsep dasar: tekanan uap, kemenguapan, dan sebagainya. Destilasi digunakan untuk pemisahan cairan-cairan dengan tekanan uap yang cukup tinggi. Dengan kolom yang dirancang secara baik, dapat memisahkan cairan-cairan dengan perbedaan tekanan uap yang kecil (tapi tidak campuran azeotrop). Destilasi merupakan metode isolasi/pemurnian (Bahti, 1998).
2)      Konversi
Proses untuk mengubah ukuran dan struktur hidrokarbon. Didalamnya termasuk juga : Dekomposisi (cracking), Unifikasi (Alkilasi dan Polimerisasi, dan Alterasi (Isomerisasi).

3)      Treatment
Proses untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut dan diolah menjadi produk akhir.

4)      Blending
Proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan zat aditif untuk mendapatkan produk akhir.

C.     Produk Olahan Minyak Bumi
Ada beberapa cara penggolongan produk jadi yang dihasilkan oleh kilang minyak. Diantaranya produk jadi yang terbagi menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan produk Bukan Bahan Bakar Minyak (BBBM).
Yang termasuk produk BBM adalah :
·         Avtur
·         Bensin motor
·         Bahan bakar jet
·         Kerosin
·         Solar
·          
·         Minyak Diesel
·         Minyak Bakar
Sedangkan yang termasuk produk BBBM adalah :
·         Liquifed Petroleum Gases (LPG)
·         Pelarut
·         Minyak pelumas
·         Gemuk
·         Aspal
·         Parafin
·         Karbon hitam
·         Kokas



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Suatu cara yang paling penting untuk memisahkan minyak mentah kedalam fraksi-fraksinya ialah distilasi. Sifat-sifat fraksi tergantung kepada komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe produk jadi yang diinginkan.
Proses pengolahan minyak bumi didalam kilang minyak secara umum berlangsung secara 4 tahapan, yakni Destilasi,Konversi(Cracking,Alkilasi,Polimerisasi, Alterasi ),Treatment,dan Blending.
Produk-produk olahan yang dihasilkan berupa Bahan Bakar Minyak(BBM) dan Bukan Bahan Bakar Minyak(BBBM).
B.     Saran
Peningkatan kualitas olahan minyak bumi sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia,terlebih dengan kemajuan teknologi yang pesat.
Saat ini,ketergantungan terhadap minyak bumi masih tinggi. Tingkat konsumsi yang menjulang tidak sebanding dengan ketersediaan, dengan begitu perlu kesadaran akan mengeksplorasinya agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.








DAFTAR PUSTAKA

·         Hardjono, A., 2001. Teknologi Minyak Bumi. Edisi I, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
·         Brown, H. William, 1995. Organic Chemistry. USA: Saunders College Publishing
·         Bahti. 1998. Teknik Pemisahan Kimia dan Fisika. Universitas Padjajaran. Bandung.
·         Nugroho, A. 2006. Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi.Cetakan I. Yogyakarta: Graha Ilmu.







Read More...