MAKALAH
PENGOLAHAN
MINYAK BUMI
Disusun Oleh:
Mohamad Hasnan Fuad X3 / 17
SMAIT
NUR HIDAYAH KARTASURA
TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
I.
KATA
PENGANTAR
II.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
.........................................................................................
i
DAFTAR
ISI .......................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................................. ............
A. Latar
Belakang ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
...................................................................................
A. Proses
Pengolahan Minyak Bumi Secara Umum ..............................
B. Proses
Pengolahan Minyak Bumi
C. Produk
Olahan Minyak Bumi
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
....................................................................................
B. Saran
..............................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Minyak bumi berasal dari formasi batuan
yang berumur antara sepuluh juta sampai empat ratus juta tahun dan sekarang ini
telah terbukti bahwa pembentukan minyak bumi berkaitan dengan pengembangan
batuan sedimen berbutir halus, yang mengendap dilaut atau didekat laut dan
bahwa minyak bumi adalah produk dari binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di
laut. Walaupun demikian mengenai asal usul minyak bumi ini telah banyak teori
yang diajukan diantaranya ada yang menganggap bahwa minyak bumi berasal dari
bahan anorganik.
Pada tahun 1866, Berthelot mengajukan
teori bahwa minyak bumi berasal dari reaksi antara karbid dengan air yang
menghasilkan asitilen, yang selanjutnya karena suhu dan tekanan yang tinggi
asitilen berubah menjadi minyak bumi.
Teori organik mengenai terjadinya minyak
bumi diajukan oleh Engler pada tahun 1911 yang mengatakan bahwa minyak bumi
terjadi dari bahan organik melalui tiga tahap. Tahan pertama, deposit binatang
dan tumbuh-tumbuhan berkumpul pada dasar laut, yang selanjutnya yang akan
terurai oleh bakteri. Karbohidrat dan protein yang diubah menjadi bahan yang
dapat larut dalam air atau menjadi gas, akan terbawah oleh aliran air atau
udara. (Hardjono,A.2001)
Minyak bumi adalah suatu campuran cairan
yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia, yang paling banyak adalah senyawa
hidrokarbon yang terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Minyak bumi dan derivat minyak bumi menghasilkan
bahan bakar kendaraan bermotor, pesawat terbang dan kereta api. Tumbuhan dan
hewan juga menghasilkan minyak pelumas yang dibutuhkan untuk alat-alat mesin
industri. (William,H,B.1995)
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengolahan Minyak Bumi Secara Umum
Suatu cara yang paling penting untuk
memisahkan minyak mentah kedalam fraksi-fraksinya ialah distilasi. Sifat-sifat
fraksi tergantung kepada komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe produk
jadi yang diinginkan. Minyak mentah mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon yang
tidak semuanya cocok untuk semua produk yang diinginkan. Misalnya adanya aroma
didalam fraksi kerosin atau fraksi minyak gas menyebabkan mutu kerosin atau
bahan bakar diesel yang dihasilkan dari distilasi langsung minyak mentah tidak
baik.Sebaliknya, adanya aromat dalam fraksi bensin dalam minyak mentah,
menyebabkan mutu bensin langsung baik.
Pada umumnya, tidak ada fraksi-fraksi atau
gabungan fraksi-fraksi yang diperoleh dari pemisahan minyak mentah yang begitu
saja digunakan sebagai produk minyak bumi. Masing-masing biasanya masih harus
mengalami perlakuan (treating) lebih lanjut yang berbeda-beda tergantung kepada
kotoran-kotoran yang ada dalam fraksi dan sifat-sifat yang diinginkan dalam
produk jadi. Perlakuan yang paling sederhana terhadap fraksi ialah pencucian
soda untuk menghilangkan senyawa belerang. Sedangkan serangkaian perlakuan yang
kompleks adalah perlakuan pelarut(solvent treating), pengawamalaman dengan pelarut
(solvent dewaxing), perlakuan lempung (clay treating) dan perlakuan hidro
(hydrotreating) serta pencampuran (blending) untuk menghasilkan misalnya minyak
pelumas. (Hardjono,A.2001)
B. Proses
Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah yang baru dipompa keluar
dari tanah umumnya tidak begitu bermanfaat. Agar dapat dimanfaatkan secara
optimal minyak tersebut harus diproses terlebih dahulu didalam kilang minyak.
Minyak mentah merupakan campuran yang
amat kompleks yang tersusun dari dari berbagai senyawa hidrokarbon. Didalam
kilang minyak tersebut, minyak mentah akan mengalami sejumlah proses yang akan
memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh produk
yang bermanfaat.
Secara garis besar terdapat 4 proses
dalam pengolahan yang berlangsung didalam kilang minyak, yaitu:
1) Destilasi
Destilasi merupakan penguapan suatu
cairan dengan cara memanaskannya dan kemudian mengembunkan uapnya kembali
menjadi cairan. Destilasi sebagai proses pemisahan dikembangkan dari
konsep-konsep dasar: tekanan uap, kemenguapan, dan sebagainya. Destilasi
digunakan untuk pemisahan cairan-cairan dengan tekanan uap yang cukup tinggi.
Dengan kolom yang dirancang secara baik, dapat memisahkan cairan-cairan dengan
perbedaan tekanan uap yang kecil (tapi tidak campuran azeotrop). Destilasi
merupakan metode isolasi/pemurnian (Bahti, 1998).
2) Konversi
Proses
untuk mengubah ukuran dan struktur hidrokarbon. Didalamnya termasuk juga :
Dekomposisi (cracking), Unifikasi (Alkilasi dan Polimerisasi, dan Alterasi
(Isomerisasi).
3) Treatment
Proses
untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut dan diolah
menjadi produk akhir.
4) Blending
Proses
pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan zat aditif untuk
mendapatkan produk akhir.
C. Produk
Olahan Minyak Bumi
Ada beberapa cara penggolongan produk jadi yang
dihasilkan oleh kilang minyak. Diantaranya produk jadi yang terbagi menjadi
Bahan Bakar Minyak (BBM), dan produk Bukan Bahan Bakar Minyak (BBBM).
Yang termasuk produk BBM adalah :
·
Avtur
·
Bensin motor
·
Bahan bakar jet
·
Kerosin
·
Solar
·
·
Minyak Diesel
·
Minyak Bakar
Sedangkan
yang termasuk produk BBBM adalah :
·
Liquifed
Petroleum Gases (LPG)
·
Pelarut
·
Minyak pelumas
·
Gemuk
·
Aspal
·
Parafin
·
Karbon hitam
·
Kokas
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu cara yang paling penting untuk
memisahkan minyak mentah kedalam fraksi-fraksinya ialah distilasi. Sifat-sifat
fraksi tergantung kepada komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe
produk jadi yang diinginkan.
Proses pengolahan minyak bumi didalam
kilang minyak secara umum berlangsung secara 4 tahapan, yakni Destilasi,Konversi(Cracking,Alkilasi,Polimerisasi,
Alterasi ),Treatment,dan Blending.
Produk-produk olahan yang dihasilkan
berupa Bahan Bakar Minyak(BBM) dan Bukan Bahan Bakar Minyak(BBBM).
B. Saran
Peningkatan kualitas olahan minyak bumi
sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia,terlebih dengan kemajuan teknologi
yang pesat.
Saat ini,ketergantungan terhadap minyak
bumi masih tinggi. Tingkat konsumsi yang menjulang tidak sebanding dengan
ketersediaan, dengan begitu perlu kesadaran akan mengeksplorasinya agar tidak
menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
·
Hardjono, A., 2001. Teknologi Minyak Bumi. Edisi I, Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
·
Brown, H. William, 1995. Organic Chemistry. USA: Saunders
College Publishing
·
Bahti. 1998. Teknik Pemisahan Kimia dan Fisika. Universitas Padjajaran.
Bandung.
·
Nugroho, A. 2006. Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi.Cetakan I. Yogyakarta: Graha
Ilmu.