PROTISTA
Protista merupakan
organisme eukariotik uniseluler yang hidup secara berkoloni atau soliter.
Memiliki gaya hidup aktif, beragam jenisnya, cara reproduksinya, struktur,
hingga fungsi tubuh yang hanya disusun oleh satu sel.
Ciri-ciri
·
Eukariotik
·
Uniseluler
(hanya memiliki 1 sel)
·
Ukuran
dan bentuk yang bervariasi (asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan
spiral)
·
Hidup
secara berkoloni atau soliter
·
Ukuran
tubuh: mulai dari 10 mikron-6 mm
·
Bergerak
dengan flagel(Flagellata), pseudopodia(Rizhopoda), silia(Ciliata) atau dengan gerakan
sel itu sendiri(Sporozoa)
·
Cara
hidup: bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
·
Hidup
di tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll
3 jenis protista
- Protista mirip hewan
(protozoa)
- Protista mirip
tumbuhan (alga)
- Protista mirip jamur
Klasifikasi Protozoa Berdasarkan Cara Gerak
a. Flagellata
·
bergerak
dengan flagella atau bulu cambuk
·
pada
umumnya, berhabitat di dalam air
·
dapat
berperan sebagai parasit bagi hewan maupun manusia
·
memiliki
bentuk yang tetap karena memiliki dinding plasma
·
Respirasi
dengan cara difusi oksigen pada seluruh permukaan tubuh
·
bereproduksi
secara seksual (konjugasi) & aseksual (pembelahan biner)
contoh: Tripanosoma
rhodosiense (sakit tidur), Tripanosoma vaginalis (keputihan pada vagina), Leishmania tropika(penyakit kulit)
b. Cilliata
· bergerak
dengan silia/bulu getar
· mempunyai
bentuk yang tetap ( Makronukleus & Mikronukleus )
· silia
juga berperan sebagai alat penerima rangsangan dari lingkungan di luarnya dan
juga sebagai alat untuk
menangkap makanannya
· bereproduksi
dengan cara seksual(konjugasi) dan aseksual(pembelahan biner,Kariokinesis dan
Sitokinesis)
· ekskresi
secara eksositosis ( Pecahnya membran sel )
· respirasi
dengan difusi oksigen
· sebagian
menjadi parasit dan herbivor
· bertahan
hidup di lingkungan yang berair tawar atau bertempat lembab dan laut
contoh
dari cilliata yang bergerak dengan menggunakan bulu getar: Didinum
sp, Vorticella sp
c. Rhizopoda
·
bergerak
dengan menggunakan kaki semunya (pseudopodia)
·
dapat
bayak ditemui di laut, khususnya di air laut dan air tawar
·
bereproduksi
dengan cara aseksual ( pembelahan biner ) – Kariokinesis - Sitokinesis
·
makanan
berupa alga,bakteri,atau protozoa lainnya
·
respirasi
secara difusi
·
ekskresi
dikeluarkan oleh vakuola makanan dan kontraktil( zat cair dan gas )
·
Foraminifera
dan Radiolaria sebagai bahan pembentuk minyak bumi
· contoh: Amoeba
sp
d. Sporozoa
· ber-spora
· tidak
memiliki alat gerak
· untuk
bergerak, harus mengubah posisi atau kedudukan tubuhnya
· hampir
semua sporozoa bersifat parasit
· cara
bereproduksi dengan menggunakan spora
· 2
cara bereproduksi, yaitu secara generatif (schizogoni dan sporogoni) dan
vegetatif (peleburan yang terjadi di dalam tubuh nyamuk)
· contoh: plasmodium
malariae
ALGA
a. Euglenophyta
· hidup
di air tawar, di dalam tanah dan lembab
· tidak
memiliki dinding sel
· bergerak
bebas
· memiliki
bintik mata
· memiliki
klorofil a dan b
· memiliki
pigmen karotin yang berfungsi untuk fotosintesis
· contohnya
adalah :euglena viridis
b. Ganggang
hijau (chlorophyta)
· hidup
di air tawar dan di air laut
· memiliki
klorofil a dan c
· memiliki
pigmen karotin dan xantofil
· tubuh
bersel satu seperti benang
· bereproduksi
dengan cara pembelahan biner dan fragmentasi
· hidup
dengan cara autotrof dan bersimbiosis dengan jamur
c. Ganggang
keemasan (chrysophyta)
· berklorofil
a dan c
· memiliki
pigmen fukosantin
· bereproduksi
dengan cara pembelahan biner dan penyatuan gamet
· dapat
dibagi menjadi 3 kelas besar: xanthophyceae, chrysopyceae, bacillariophyceae
d. Ganggang
api (phyrophyta)
· disebut
juga dengan dinoflagellata
· tubuhnya
tersusun atas satu sel yang memiliki dinding sel
· dapat
bergerak aktif
· bertempat
tinggal di laut
· memiliki
klorofil a dan c
· memiliki
pigmen xantofil, dinosatin, dan fukobilin
· bereproduksi
dengan membelah dirinya secara biner
e. Ganggang
coklat (phaeophyta)
· memiliki
bentuk seperti tumbuhan tinggi
· memiliki
klorofil a dan c
· memiliki
pigmen xantofil dan fukosatin
· bereproduksi
secara vegetatif dengan cara fragmentasi dan zoospore
· reproduksi
seksualnya dengan cara isogami, anisogami, dan oogami
f. Ganggang
kemerahan (rhodophyta)
· memiliki
klorofil a dan d
· pigmen
karoten dan fukosianin
· bereproduksi
secara spora dan oogami (generatif)
· sebagian
besar berhabitat di laut
Protista mirip jamur
· memiliki
sifat ataupun ciri-ciri yang sama dengan jamur
· tidak
dimasukkan ke dalam fungi karena memiliki struktur tubuh dan cara reproduksi
yang berbeda dengan jamur pada umumnya
· dibagi
lagi menjadi dua jenis, yaitu: Jamur lendir (myxomycota) dan Jamur air
(oomycota)